Kolesterol tinggi banyak diderita oleh penduduk perkotaan. Pola makan
berlemak, gaya hidup tidak sehat, kesibukan kerja, banyak menyumbang
peranan di dalam peningkatan kolesterol. Penyebab kolesterol tinggi sebenarnya
adalah pola makan berlebihan, dalam hal ini terutama yang mengandung lemak
jenuh seperti daging, susu, keju, mentega, dan kuning telur. Kolesterol tinggi
dapat diturunkan secara genetik, disebut familial hypercholesterolemia. Selain
itu, semakin tua usia seseorang maka kolesterol LDL berkecenderungan
meningkat terutama pada wanita menopause.
Menurunkan kadar LDL dan kolesterol total dapat dilakukan dengan metode
sederhana:
1. Mengubah pola makan dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh
2. Menurunkan berat badan karena overweight dapat menyebabkan
peningkatan LDL, berkurangnya HDL, dan peningkatan kadar kolesterol
total
3. Berolahraga
4. Hentikan merokok
(LDL-kolesterol jahat / HDL-kolesterol baik)
Perubahan pola hidup ini juga dapat menurunkan risiko diabetes dan tekanan
darah tinggi. Kontrol kolesterol teratur sebaiknya dilakukan. Pada usia > 20
tahun, kadar kolesterol sebaiknya diukur setidaknya sekali dalam 5 tahun yang
mencakup kadar total kolesterol, LDL, HDL, dan trigliserida. Kadar optimal
lipoprotein:
• Kolesterol total < 200 mg/dl
• LDL < 160 mg/dl
• HDL ≥ 60 mg/dl
• Trigliserida < 200 mg/dl.
Makanan rendah kolesterol diantaranya:
• Ikan, unggas (ayam, bebek) tanpa kulit, dan potongan daging yang tidak
mengandung lemak. Makanan dimasak dengan cara dibakar, dipanggang,
atau direbus lebih baik dari pada digoreng
• Hindari makanan jadi seperti sosis, bacon, salami. Batasi jenis makanan
jerohan seperti hati, ginjal, otak
• Gunakan susu, keju, yogurt rendah lemak. Gunakan margarin yang rendah
lemak dibandingkan mentega. Batasi kuning telur, putih telur dapat
dimakan bebas
• Makan sayuran dan buah potong (jangan dijus) serta bahan makanan yang
terbuat dari gandum seperti oatmeal, roti gandum
• Makanan seperti bawang mentah, salmon, almond, minyak zaitun, alpokat
dianjurkan
• Banyak makan makanan yang mengandung vitamin C (pepaya, anggur,
jeruk, brokoli) dan vitamin E (gandum, almond, kacang tanah)
Olahraga yang sebaiknya dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah :
• Olahraga minimal 30 menit sehari, setiap hari
• Olahraga ringan atau sedang asalkan dilakukan secara rutin dapat
berpengaruh baik terhadap kadar kolesterol
• Olahraga yang dianjurkan seperti joging, berenang, berjalan cepat, dan
bersepeda
• Jangan lupa untuk kontrol kondisi tubuh ke dokter sebelum memulai
olahraga
Obat untuk menurunkan kadar kolesterol diperlukan apabila perubahan gaya
hidup tidak menunjukkan adanya perubahan. Akan tetapi pemakaian obat untuk
menurunkan kolesterol seiring dilakukan dengan perubahan gaya hidup dan di
bawah pengawasan dokter. Tujuan utama terapi kolesterol ini adalah
menurunkan kadar LDL sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan
stroke. Jenis obat untuk menurunkan kadar kolesterol diantaranya golongan
statin, niasin, dan fibrat.
Selasa, 28 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar